Bagi beberapa guru, sikap pertama orang tua terkait proses pendidikan anak-anak mereka adalah sikap informatif dan komunikatif. Karena kata banyak guru sikap ini akan sangat mempermudah guru-guru untuk mendapatkan informasi sesungguhnya tentang anak. Ibarat seseorang yang tidak mau membeli kucing didalam karung, mereka meminta penjual untuk membuka karung tersebut, baru mereka akan mempertimbangkan harganya.
Dengan informasi yang lengkap dari orang tua, guru-guru akan lebih mudah melakukan penanganan terhadap anak. Mereka tidak sibuk lagi membuka karung karena orang tua telah mengeluarkannya dari dalam karung.
Sikap kedua yang paling banyak diharapkan dari orang adalah koorperatif. Sikap ini disebutkan oleh sebagian guru. Bagi guru, kerja sama orang tua didalam mendidikan anak adalah sebuah sebuah keniscayaan. Seorang guru bahkan menyebutkan, mana bisa seluruh kesulitan belajar yang dihadapi seorang anak dibebankan ke pundak seorang guru??. Padahal, kesulitan belajar tersebut kerap berangkat dari masalah di rumah.
Sikap ketiga yang paling sering disebut oleh guru adalah sikap perhatian. Guru bahkan mengatakan ada orang tua yang sekan-akan menyerahkan seluruh pendidikan anak kepada guru, mengantar putra-putrinya setiap pagi hari, dan menjemputnya pada sore hari. Sementara itu, waktu antara pukul 07.00 - 16.00, semua adalah tanggung jawab sekolah.
Komentar